Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut, dan air yang tersisa di jarinya ketika diangkat, itulah nilai dunia (HR Muslim)

Jumat, 01 Januari 2010

Puisi Kemahsyuran

Aku membubuhkan goresan di pantai ketika air sedang surut,

menitipkan seluruh akal dan jiwa ini,

kutengok kembali saat air mulai pasang,

lalu kubaca,

ternyata aku tidak menemukan apa-apa di pantai itu...

selain kebodohanku.

Sehingga aku harus melewati suramnya takdir,

Memakan buih- buih kesia-siaan,

dan membuang sisa kebahagiaan.

Bukan pilihan,

Tapi tertanam dalam diri,

Setiap insan yang penuh pemikiran,

Membutuhkan intuisi yang menuntun dalam KETIDAKPASTIAN.

Bukan Hanya dirasa, tetapi juga untuk diteruskan selamanya...